Wednesday 21 March 2012

Random things part 2 - near the end of March

Sejak kapan saya jadi se introvert dan se tertutup ini? Itu juga pertanyaan yang beberapa hari ini saya tanyakan, karena bukan apa, saya jadi merasa agak sedih, dan terus berpikir yang tidak-tidak. Minggu ini, terjadi sesuatu yang cukup mengguncang jiwa. Benar-benar cukup mengguncang jiwa. Di mulai dari pernyataan leader saya yang alohaaa bangett, kegalauan calon pemimpin yang membuat saya tertular galau, akun Mandiri yang tersedot tanpa ampun, sahabat yang aneh, dan satu lagi, sahabat yang menggila gak ketolongan. Jadi, jiwa saya cukup terguncang. huiks. 

1. Jum'at kemarin, terjadi pembobolan akun Mandiri saya secara biadab untuk sebuah teddy bear besar yang tergeletak tidak jauh dari saya dan membuat saya sering iri setengah mati. So sweet banget dapat teddy bear sebesar itu cobaaa. kyaaa >,< cinta memang buta, dear saudara saudari saya tercinta! 

2. Bersamaan di hari Jum'at itu juga, one of my best friend berubah *cryoutloud* berat hati, tp ya gimana loo, saya benar-benar harus bersabar dan bersabar sekali, berusaha untuk terus menopang sahabat saya itu, meski saya sendiri ngak tahu gimana caranya.. semoga dia selalu ingat, saya selalu berusaha buat selalu ada buat dia.. huikss. 

3. apa lagi ya? kegalauan si calon kahim yang sms sms dan bikin saya galau berat juga, jadi ingat masa lalu, one year ago, 5barriers, malam2 galau, pembicaraan berat, overall, apapun hasilnya kondisinya saat ini, sumpah, aku suayaanggg pol mbe hima ku, huikss... 

4. Pernyataan sang kahim. huiks. agak patah hati si, tapi apa bisa di kata. aku jujur ae ws kehabis kata-kata juga mw minta pertanggungjwban ato apapun dari dy, karena aku yakin toh, semua itu bullsh*t. dia di p3k, di bpmf, ato whereever, dia tetap gak isa menyelamatkan hima'e lagi, so ya wz laaaa.. Don't hope too much!

5. One of my best friend yang being nerd all of this week. saya sudah capek menghadapi kamu, cukup lelah.. huikss. Cepat sembuh, cepat kembali jadi kamu yg dulu, jangan gini terus. belajar memaafkan, belajar menerima. Kamu bilang mimpi terbesar mu hilang, lalu aku? apa bedanya? tapi lihatlah aku, selalu berusaha support kamu, berharap kamu cepat membaik, please. 

Dan, saya hanya bisa menulis disini, sambil berdoa, at least, sedikit kesakitan yang menghimpit sudah tidak terlalu terasa.. tercurahkan, meski sebenarnya lebih butuh ada org yang bisa ngomongi, tapi ya wz lahh, kalo yang kali  ini pun terlewati, saya pasti semakin dewasa, semakin kuat. Ngak sepenuhnya sendirian, karena sambil doa, sambil dapat banyak bantuan yang luar biasa dari Daddy. ya, saya percaya badai ini juga pasti berlalu. 

0 Comments: