Sunday 28 November 2010

a new born heart

hello the ends of november. how are you?
after all of struggling and many activities to do. many parts of my hearts are falling into pieces, finally I got a surprise, that my heart still a piece. and the other surprise, that my heart still him. okai. not easy to forget a man, and the one that we love so much, so here I am. still with him, although there's no more hope anymore, i still with him. i know all the best of him, and i always want to be the one who cheer him up. 

meskio ak ya ngerti, dee seneng mbe sapa, tapi yapa lagi, ak bukan wes kadung, tp wes nyemplung, dan benere ndak tau yapa cara kluare, tapi, smua ini ndak setengah hati, ak bener2 sek care. and now, slowly, i see that he become his new one. with another life, not with his friends again. so happy to know that. ya, meski suda ndak mengharapkan apapun. yapa yaa.. dee mw bareng konco e ya gpp lho, suka suka e dee, ak isa apa. temene dee itu wes xg paling terbaik, tempat dimana dee ngerasa isa bebas, isa diterima, ya biarlah ya toh.. 
sekarang ak yakin, dia jauh lebih dewasa, lebih tau mana baik dan mana buruk buat hidup e, jadi ak ikut bersyukur aja.. ikut senang dan berharap he still the same. my lovely marlboro ijo *hug*

kalo kamu mau tau, hidupku sekarang sudah jauh lebih baik, aku kuat, kuat sekali, dan semua karena kamu. kamu selalu jadi orang yang mengajari ku banyak hal, dalam diam mu, kamu membuat aku berproses untuk memahami diam mu, so that's why i love you. you're so amazing, just the way you are. aku bersyukur untuk semua hal baik dalam hidupmu, aku tau kita tidak bertakdir untuk bersama, but here I am, still with you, and let me be your guardian angel. for forever lifetime

Tuesday 16 November 2010

and the tears roll down.

8 November 2010.
hari dimana aku dilemma-tis.
Paginya, waktu ketemu, dia biasa aja, berasa ndak ada masalah berarti, ndak terjadi apa2.malah kita pergi survey bareng, makan soto berhadapan, sam2 pake nasi dan telur bali. aku tau aku ndak boleh berharap lagi, tapi aku sungguh2 merindukan saat2 ada dia, saat2 bersama dia. trus tiba2 ingat soal kenangan kita, tau2 itu bikin air mata meleleh. malam sebelumnya, (7 November) waktu aku nulis notes, "Ketika Aku Menangis" jujur, waktu itu, aku lagi denger lagu Karena Ku Sanggup nya Agnes Monica, dan tanpa sadar langsung mewek gitu aja. berasa lagu itu berarti banget, sama kaya aku sekarang. setiap ingat kenangan kita, air mata itu langsung jatuh begitu saja, tanpa bisa di tahan, rasanya benar-benar menyakitkan, aku ndak mampu. aku ndak se sanggup Agnes di lagu itu. :(

dan waktu ketemu di next day. everything seems to be ok. sakit hati ku. ketika aku menunggu respon nya, sesakit-sakitnya, dan dia malah bersenang2.. huft. cukup sudah. lelah sudah. tidak bisa diselamatkan lagi, memang harus berakhir seperti ini. huft. mau gimana lagi.

Pergilah. Carilah kebahagiaanmu. Aku ikhlas.

Ketika harus berakhir.

Bagaimana? Nampaknya title ny terlalu lebai bukan? tapi itu lah yang terjadi, biar aku ceritakan. 

Malam itu, kamis (4 November) ketika aku dealing sama mbek buat ketemu an besoknya, hari Jumat (5 November) sehabis kelas Humbis di T4. asumsi nya, aku ada rapat jam 10 di T4, ben gampang maksud e, alhasil, dia juga langsung menyanggupi tanpa tanaya apapun, seperti, knp kok ngajaki ketemuan, mau ngapain, dan lain lain, dia ndak tanya, cuma langsung iya. 
besoknya, kami ketemu an. terus terang, aku sendiri ndak tau aku mau ngomong apa, aku cuma pengen ketemu, serahin kado nya, dan sudah, aku sudah lupa sama 3 skenario yang pernah aku buat. oke. singkat kata. kita duduk berdua berhadapan di selasar T4. dia mengawali percakapan dengan nanya, 
"Apao kok tiba2 ngajak ketemu? Ada masalah ta? Ada apa?"
aku dengan speechless nya, cuma jawab "Kamu ndak tau kenapa ku ajak ketemuan?" dodol. dodol. haha, tapi yasuda lah, selanjutnya malah ceritaan soal tugas sim, dan yoyo, dan akhirnya aku kasih barang itu, aku bilang, 
"Ya, aku tau.. kamu mungkin ndak suka, ndak mau terima juga, tapi, yaa ini aku udah siapain jauh2 hari, jadi yaa, gitu.."
terus dia tersenyum malu-malu, matany hilang, dan dia ngomong makasi. setelah itu, kita freeze, dan aku bilang, sudah ndak ada yang mau diomongkan lagi, jadinya dia pergi, dia ajak aku pulang bareng, tapi aku ada rapat, jadi aku suruh dia pulang duluan. setelah dia pergi.. rasanya legaa.. rasanya selesai sudah, ndak ada apa yang menggantung. huft. 

seharian aku mulai berfikir, menunggu respon dia, mungkin dia bakal tanya soal apao san, kok badTzmaru, dan sbg nya. tapi kamu tau apa yang aku dapat? aku nunggu dia bbm ato sms aku jam 12 malam gtu, mgkn pas dia baru buka kado nya, ndak ada. ndak ada sms ato bbm apapun.
trus besoknya, (6 November), ak ganti display name sama PM  buat hpy bsdy-in dy. haha, tetap ndak terjadi apa2, ndak ada balasan, malah intinya seharian itu, dia ndak kontak aku blast. aku tunggu sampe malam, kalo2 dia bakal balas, ato bakal kontak aku, ndak juga. bahkan pas malam nya aku sms dia buat ngucapin Hpy Bsdy, ndak di balas.. oke. ak mumet. aku sumpek. bagiku ini seperti penolakan, yasuda lah, apa boleh buat. aku memutuskan untuk pelan-pelan mundur saja, sakit di hati ini, melebihi semua sakit yang ada.. aku kecewa. aku sedih. tapi aku bisa apa? bagi dia, aku memang bukan apa2, bukan siapa2, itu akan berbeda ketika yang memberikan adalah mantannya. aku tau itu, yasuda lah, aku coba mengikhlaskan, yang paling parah, sulamannya masih tertinggal di kamar kos ku.. aku liat setiap saat. ckck.

Many questions left unsaid. sebenarnya bukan ini ending yang aku harapin. :(

jadwal malam ini, 16 November 2010

Alohaaa...
lama bangedd ndak menulis disini, terakhir 7 November, wahh,, hampir 10 hari. oke. tapi malam ini, aku bakal berusaha buat cerita semua hal2 yang udah miss bbrp wktu ini. wuahha..
1. Recall the memories of 5th November, 6th November, and 7th November.
2. Love in Library. wkwk :p
3. Event Division for Business Camp 2010. oke. stay tune in here, with me. Jessica Athalaksya.

Sunday 7 November 2010

Ketika Aku Menangis.

Ketika aku menangis, itu bukan karena aku terlalu lemah, hanya karena aku terlalu lelah untuk memohon mu berubah.
ketika aku menangis, itu bukan karena aku terlalu cengeng, hanya karena aku terlalu terluka untuk melihat mu tertawa.
Bisakah kau menjaga hatiku? Bisakah kau tidak tertawa, tidak merasa tidak terjadi apa2?
Pernahkah kau berpikir, suatu ketika kamu sedang menanti, menanti dan terus menanti seseorang, tapi orang itu hanya datang dengan senyum polos nya, tanpa merasa terjadi sesuatu, apa kamu masih mampu berdiri? masih mampu tertawa?
Aku berharap terlalu banyak, dan semua itu kamu hancurkan hanya dengan sekali kedip, tidakkah kamu sadar betapa luka nya? Betapa perih nya?
Aku menangis. Sampai sudah tidak ada alasan untuk tidak menangis, dan hal terakhir yang aku ingat, wajah bahagia mu. Meski aku terluka karena kamu berbahagia, tapi aku bersyukur masih mampu melihat mu tertawa. setidaknya Tuhan tidak membiarkan ku terluka sedalam-dalam nya.

Friday 5 November 2010

The Journey of L.O.V.E

When, I fall in love with you, I think this is the best part in my life. When, I care. I love. I cry. I need you. I love that part so much.

When, I keep struggle with you, I think this is my best struggling in my life. When, I try to make you realize about life. When, I make you realize how important your life and When, I know you understand what I mean. I love this part so much.

When, I still hold my hopes to you and you give me that hopes. I think this is my best moment in my life. When, We walk hand by hand. When, We share all of the future and go for make it real. When, We keep our dream each other. When, We believe in God's way and When, I get a chance to take a part of your life. I love this part so much.

When, I feel strange with you anymore, I don't know you anymore. I started to think, Is it the ending of our story? but, I still love this part and ask myself, till when I can still stand. When, slowly You went away from my life, my day. When you changed into the old you. When you don't realize me anymore and When we became so cold. I still believe, I still hope, and I hold my faith with you. I love this part so much.

When the time is come. When, I lost you. I think this is the worst part ever in my life. You surely gone from my life. You dissappear. I couldn't find you. I couldn't see you. I couldn't feel you anymore. You never know the pain. You don't know anything, and if one day you want to know, this is hurting so much. I just let you go. If you could see, I just let you go without complain. I keep my pain alone, I cry many nights for our memories, and what I do? I never told it to you. I keep it alone. Just for myself. I hide my tears, and Let you see me as strong as usual. I am strong yeah. This part, I am hurt. and I learn. I know. I feel. How important you are in my life. I love this part so much.

When, now. When, I am being alone at all. I just sit near the big window. I see the rain outside. I turn on my playlist. and start to memorize you. I recall. I rewind. Everything about me. Everything about you. Everything about us. I don't count our fight. I don't count our bad times. I just count the raindrops to make me realize, how many best times that I've ever shared with you in my life. and then. I wipe away my tears. I stand up. I go outside, walk between the rain, try to dancing in the rain. Let the world know, How happy I am to get that chance. A chance to know you. to be a part of you life. to love you. to care about you. to miss you. to pray for you and to do everything for you. I am so blessed. and I promised you to be the happiest girl in this world. I love this part so much. 

When finally. I am strong. I stand up. and I start to walk again. I still bring you in my heart. I keep you inside. Inside my heart, deep. deep in my heart, there always be a space that I labelled your name. I don't want to throw it away. I'll keep it, till the time erase it. I don't ever know, when I am ready to search you again. Today, my heart is so weak, I too tired to search you. But one day, I will search you. I promise. I love this part so much. 




xoxo, 
I wrote it On Thursday, November 4th @ MPT class. when I was on dilemma, and I needed his smile actually, and the worst thing, I didn't find him.