Friday 11 March 2011

First day, Lama perjalanan tok.

Hari Selasa, 22 Februari 2011, hari dimana kita program Manajemen Bisnis dari Fakultas Ekonomi mengadakan Studi Ekskursi Internasional ke China dan Hongkong. Sesuai perjanjian semalam, aku bangun jam setengah 4, pake acara kedip-kedip dan nguling-nguling bentar di ranjang, sampe akhirnya tepat jam 4 nelpon Ko Felix buat membangunkan yang bersangkutan, rasa e kok RBT nya lagu nya Ke$ha ya, sampai terngiang-ngiang pas mandi, akhirnya sambil mandi aku nonton TV, channel MNC TV, tentang apa kah itu ndak jelas, orang nya mati terakhiran, dikeroyoki massa. Akhirnya tepat jam 5 lewat 15, aku turun dengan kostum pasti siap udara dingin dan aku menunggu Cris. Cris tiba dan kita menunggu anjem Cyn. sambil menunggu itu, kita ngomong2 hal yang sangat tidak penting dan tidak jelas. Tiba-tiba Ko Felix sms dengan sangat singkat dan padat, Blm y? Untung konek, jadi ak blg, sebentar, coba kalo ndak konek pasti nanya balik, Belum apa nya ko? *oon poll* Akhirnya Cyn telpon dan blg sudah diperjalanan, pagi2 aku olahraga angkat koper sampai ke pertigaan padang pasir, dan anjem Naomi Cynthia berhenti. kita masukin dan tau2 kok penuh, akhirnya dengan bermodalkan masa bodoh, kita jemput Ko Felix yang sudah nungguin di depan kost nya. Ya udah, dia kita angkut dan untuk mengantisipasi ketidakcukupan, Ko Felix di taruh di belakang, turut prihatin, tapi ya bagaimana lagi, kalo 4 di tengah, masalahnya bawaanku ndak tahu diri ik, uakehh semena mena.. Setelah itu, kita jemput Mega, dan formasi lengkap, chao lah kita, hoho.. Pas lewat di depan gedung T, ak bilang gini, "Goodbye petra, see you soon.."

Perjalanan di mobil biasa saja, sesampainya di Bandara, ngak ada orang. akhirnya kita melongo-melongo di bandara, wkwk.. Singkat kata, tahu tahu ramai, penuh dan langsung Check In, setelah Check In langsung menuju Imigrasi, dan ruang tunggu, ngak tahu gimana, bisa tahu-tahu Boarding Time. Ya, setelah doa dipimpin pak Panca, kita menuju pesawat dan duduk sesuai Boarding Pass. 4 jam lebih yang membosankan telah dimulai, untung duduk sama Ce Sonia sama Ce Yoan, ya meski ce Yoan bobo terus, tapi kan ada Ce Sonia yang menemani, jadi ya ngak papa.. hehe.. Akhirnya, tiba-tiba, Welcome To Hongkong.. waaahhh, terlihat kabut tebal dan dingin yang mencekam.. pas keluar dari pesawat dan menuju Imigrasi itu, keras dingin, tapi antara dingin ruangan apa dingin udara.. Akhirnya setelah kamar mandi, kamar mandi, kita naik salah satu bus yang mengantar menuju ruang imigrasi, sekaligus ruang pengambilan bagasi dan keluar dari Airport of Hongkong. Pas mau ngantri Visa itu, kita bisa kaya orang agak oon, soale tau-tau ruame poll, ada beragam orang, Cina asli, Eropa yang hidungnya tinggi-tinggi, Malaysia yang beringas-beringas, sampai Orang India yang meski di tempat umum tetap pake baju sari nya yang seksi, ndak kedinginan kah ya? Setelah mengantri dengan tertib dan rapi, kita sampai di tempat pengambilan bagasi dan langsung buru-buru ngambil koper yang ada name tag petra nya.. Tiba-tiba bisa keringetan, soale kerja angkat-angkat. setelah dari bagasi, kita menuju ke terminal A buat ketemu sama tour guide yang sudah nungguin kita, namanya Tony.

setelah melewati perjalanan yang panjang dan dingin, kita sampai di parkiran bus, masukin koper di bagasi nya bus dan naik ke bus nya.. Selama perjalanan menuju Hunghom Station, si Tony tidak berhenti bercuap-cuap dan bercerita tentang sekeliling, kata-kata andalannya, "Ya coba kalian lihat kanan kiri kalian, ini adalah... Bla bla dan bla..." wkwk

Setiba nya di HungHom, kita mengagumi stasiun kereta api Hongkong dengan luar biasa, terus, kita dikasih waktu bebas sampai jam 5, cuma setengah jam kalau ndak salah, jadi kita memutuskan buat berputar dan kembali ke tempat semula, meski sebenarnya agak lapar, akhirnya yang makan cuma Brian, TJ sama Cris. itu pun mereka makan burger di Mc Donalds.. Setelah jam 5, kita menuju ke Imigrasi buat tiket naik ke kereta jam 5:20. sebelum jam 5, kita sudah digiring menuju kereta api bawah tanah. Bagus kereta api nya, aku duduk sama Ciaa.. menikmati perjalanan kereta api kurang lebih 2 jam dan cuma dapat minuman dalam botol merek Watson. Setelah perjalanan yang agak membosankan, kita sampai di Guangzhou. Dingin banget pas baru keluar kereta, soalnya kan bawah tanah, jadi kita cepet-cepet menuju Imigrasi nya, rasanya kita sudah yang terakhir, soalnya begitu kita selesai, yang lainnya langsung close. Nah dari ruang imigrasi kita ke ruang kedatangan terus keluar, pas perjalanan keluar ini, lumayan medeni, soale banyak orang dari berbagai jurusan, ada yang kulakan, ada yang jualan, ada yang minta-minta, lautan manusia pokoknya, ndak nguati sudah, salah-salah bisa hilang terus keseret arus.. Kita ketemu sama tour guide yang lain lagi, agak botak dan belakangan ternyata cerewet bernama, Aliang.

Setelah itu, dengan badan pegel-pegel pengen segera ketemu ranjang, kita diajak makan di salah satu Restoran Muslimah bernama Abdullah, karena sudah sekitar jam 9 an, menurut Aliang sudah ngak ada restoran yang buka, akhirnya kita makan di Abdullah, lumayan sih, sayuran, ikan, ayam, udang.. Ya begitu-begitu lah, dan tanpa di sadari selama SEI ini, makanan kita ya yang kaya gitu itu, hehe.. Akhirnya setelah makan, berunding dan lain-lain, kita berpindah menuju hotel, sebelum kita sampai di hotel, Brian kasih pengumuman soal hari esok, dan sesampainya di hotel, kita langsung nunggu pembagian kunci kamar, langsung menuju kamar masing-masing dan tepar. Aku sekamar sama Cyn, dan Cyn cukup lucu, haha.. Ko Felix sama Cris trus Eric sama Aje.

Merasa sangat lengket dan aneh, aku memutuskan untuk mandi. Membilas angin Indonesia, Hongkong dan Guangzhou yang menyatu dalam baju. Cyn juga mandi, dan setelah kita mandi, ada kunjungan dari Ko Felix dan Cris. Ngobrol-ngobrol soal rencana buat nambah kunjungan ke Madame Tussauds, dan berakhir dengan kunjungan Ce Ivana, Mici sama Cia, cuma buat tanya dimana kamar Ce Son, yang ternyata malam itu ulang tahun.. *Happy Birthday Ce son..* ya akhirnya aku dan Cynthia terlelap. Hari ini sangat panjang, melelahkan dan luar biasa.. Remek lohh.. Tapi, hari esok, pasti lebih menyenangkan.. Wait for tommorow..



Dilaporkan oleh, sansan. Koor Acara, SEI 2011. Be different and make unforgettable memories.

0 Comments: