the story of white daisy

White Daisy atau Daisy Putih adalah bunga kesukaan Lili, karakter cewe di novel yang aku tulis. Entah, aku juga mendadak suka bunga ini. sejak banyak orang yang tergila-gila sama white rose atau mawar putih, entah kenapa, aku lebih cinta daisy putih dan kelopaknya yang mekar. 

Meski aku belum pernah melihat langsung seperti apa wujud asli dari daisy putih ini, tapi secara perlahan aku belajar mencintainya. Itu sama seperti perasaan cinta dan sedih yang belakangan ini hinggap di hatiku. 

Aku juga tidak mengenal seperti apa sosok dia sebenarnya, aku hanya berusaha menjalani nya perlahan, dan perlahan, sampai kemudian aku benar-benar menyayangi nya. Namun, sayang bukan berarti bersama, itu yang aku tahu, karena ketika aku benar-benar membuka kedua mataku, hal terbaik yang aku tahu, aku tidak terjatuh terlalu dalam, sehingga aku masih bisa berdiri kembali. Aku harus berdiri kembali, bukan karena aku melihat sosok aslinya lantas kecewa, tidak, bukan itu. Tapi karena tembok perbedaan yang begitu tinggi, terbangun di antara kita. 

Aku 20 tahun, dan aku belajar merelakan, karena kita berbeda. Tuhan tahu yang terbaik untukku dan juga untuknya. 

Seperti bunga daisy putih yang merupakan kepolosan dan kesetiaan, aku belajar untuk melepaskan mu dengan kepolosan ku, dan belajar untuk setia, setia menjadi sahabat terbaik mu.