Wednesday 1 February 2012

my novel's review

Oke, karena udah janji, jadi aku bakal nulis lagi. entah setan apa yang merecoki sampai begitu semangatnya nulis hari ini wkwk. 
oke, jadi aku lagi nulis novel. jangan tanya judul nya ya, soalnya aku juga ngak tau. file name nya lili, dan tersimpan di folder ME > Friendship. sesederhana itu. ceritanya juga tentang cinta. cinta yang sederhana. kalo udah pada mau muntah liat FTV roman picisan yang syuting di Bali atau Jogja, hati-hati kalian bakal muntah baca novel yang latarnya cuma kota Surabaya. Jangan salah, Surabaya adalah kota sejuta perasaan buat aku. Oke, jadi novel cinta sederhana ini bersetting di Surabaya, dan Bali. Sebenarnya agak taking risk juga, karena aku ngak pernah ke Bali, gak tahu situasi Bali, tapi aku bakal jadiin Bali sebagai sebuah destinasi perasaan, sebuah tempat dimana karakter ciptaan ku, si Lili akhirnya melepas Nathan, seseorang yang dia perjuangkan selama hidupnya. Novel ini tentang 6 anak manusia. Lili, Nathan, Desta, Chaca, Jeffry dan Elisa. Cinta heksagon mereka. Latar belakang yang berbeda. Status sosial. Beragam perbedaan. lalu Cinta, dan kasih sayang. Rindu tak bertepi. Semua untuk persahabatan mereka. 
Jika hidup ini bisa memberikan banyak pilihan, maka mereka memilih untuk bertahan dan bersama. selama lamanya mereka mampu. selama lamanya mereka diijinkan oleh Tuhan. 


Novel ini, cukup luar biasa mengisi hari-hari ku. Membuat aku belajar dari karakter yang aku buat sendiri. Bagaimana Lili bisa bertahan dengan kesendirian dan keterbatasannya. Bagaimana Nathan begitu bersabar menanti seseorang yang dia sendiri tidak tahu apakah itu untuknya atau bukan. Melihat bagaimana Chaca dan Desta memperjuangkan cinta mereka. dan bagaimana Jeffry dan Elisa mencintai hidup dan berdamai dengan takdir lewat cara mereka sendiri. Mereka percaya keajaiban, mereka percaya Tuhan baik, dan Tuhan lah yang mempertemukan mereka. 

Aku cuma tidak tahu, kapan novel ini berakhir? seperti apa ending nya? bahkan untuk judulnya saja, aku tidak tahu. Novel ini bukan tidak memiliki masa depan, dia punya, hanya saja masih tertutup awan kelabu. aku hanya bisa berharap, bisa menyelesaikan novel ini di bulan penuh cinta ini, Februari, kemudian segera melakukan pengeditan editorial, dan mengirimkannya ke penerbit mana pun. 

Novel ini cuma mau bilang dengan sederhana tentang cinta yang baik. cinta yang tahu saat melepaskan dan mempertahankan. cinta yang tulus dan apa adanya. cinta yang sangat sederhana. sesederhana Lili yang selalu mendoakan kebahagiaan kelima sahabatnya sejauh apapun jarak dan waktu memisahkan mereka.

Ketika Lili melepaskan Nathan, kata-kata sederhana yang berhasil gadis itu ucapkan adalah,
"Pergi dan kejar lah, seseorang yang tidak perlu meminta, kau pasti akan memberikannya. Jangan bertahan pada seseorang yang hanya bisa meminta sembari menunggu kau memberikannya. Cinta itu memilih, bukan menanti dipilih..."


... Tuhan, mengapa engkau berikan kepadaku seseorang yang selalu bisa ku cintai 
tanpa bisa ku miliki? ...  

0 Comments: