Thursday 17 May 2012

zzz

hello nights..
and guys, some of these days, I thought so many things, tentang perasaan manusia. 
mungkin selama ini, kita terlalu fokus sama punya satu kisah cinta yang jadi nyata, dalam artian, kaya di komik-komik serial cantik jepang yang menurut ku sedikit fana, karena gimana ceritanya, cowok paling ganteng satu sekolah, tahu-tahu tabrakan sama cewe paling cupu satu sekolah, then mereka ketemu saat jam piket or whatever, kemudian mereka kencan sekali, naik bianglala, masuk rumah hantu, and happily ever after, mereka bersama. 
tapiiii,
helloo
helloooo
helllowwww

itu cuma pengarang komik serial cantik jepang aja yang punya moment kisah cinta se fana itu, dalam kehidupan manusia yang sebenarnya, si gadis paling cupu satu sekolah ini bisa apa, selain memandang punggung yang kian lama, kian menjauh.. *ngenes*
kenyataannya, tidak pernah gampang lho yang namanya mewujudkan kisah cinta seperti itu, meski ngak pernah ada kata kebetulan, dan most people say, rencana Tuhan selalu indah, maybe, di balik harapan kisah cinta lelucon macam komik jepang itu, kamu bisa lebih baik menemukan jodoh mu, mungkin misalnya, yang paling gampang aja, lewat satu botol teh sosro. ngak ada yang pernah tahu rencana Tuhan guys. 

contoh nyata, salah satu cucu di bukan bidang saya.. 
aku sampai bingung bedainnya, dia itu berambisius, agresif, atau itu memang khayalan, atau cara dia menikmati kebahagiaan dia. She felt in love for a long time ago. Sebuah kisah cinta yang hangat, karena bermula dari sang senior yang kebetulan divisi kesehatan dan memperlakukan dia dengan sangat lembut, yang dimana saat itu sedang kurang enak badan. dan bersemi lah tunas cinta di hatinya, yang dia bawa hingga saat ini. yang kalo dihitung-hitung sudah cukup lama, satu setengah tahun. bukan waktu yang singkat, bahkan aku sempat mengira kalo rasa itu sudah pudar, sebelum kembali tahu kalo, rasa itu bukan pudar, hanya tersembunyi sementara, namun tetap ada dan tinggal. belakangan, malah semakin besar.
belakangan, yang cukup membuat gila, kesehariannya dia yang tertutup dan ala kadarnya, menjadi sedikit fana ketika membahas tentang pujaan hatinya, seperti dengan gilanya, mengajak nonton The Avengers. 
Dari kisah cinta sesederhana ini, aku belajar beberapa hal, seperti kadang cinta memang tidak menyerah. so simple. masa sih cewe ini tutup mata, kalo dia sama pujaan hatinya itu cukup jauh, dan tentu aja, buat safe hatinya, dia harus jaga jarak, atau buang semua mimpinya, tapi yang dia pilih buat lakuin adalah tetap memuja. cinta memang punya jalannya masing-masing. dan, aku cukup merasa malu, karena bahkan, dia mempertahankan cintanya yang seems no way, tapi aku. zzzz


dan masih ada satu kisah lainnya. 
Friendship + Fire = LOVE.
percaya ngak percaya, awal dari segala cinta adalah persahabatan. seperti kisah yang satu ini, lewat sebuah persahabatan, cinta itu lahir dan bertumbuh. gadis itu menyukai sahabatnya. dan sahabatnya tahu. dia bilang, kita tidak mungkin bisa bersama, dan gadis itu setia di sisinya, sebagai sahabatnya, dan mereka bersahabat. melewati banyak semester bersama, dan mungkin untuk selamanya. gadis itu, adalah penjaga laki-laki itu. saat laki-laki itu bisa jatuh cinta dan dekat sama semua wanita, gadis itu hanya mampu menahan sakitnya, dan tetap tersenyum. gadis itu hanya ingin laki-laki itu senantiasa bahagia, dan dia sudah cukup hanya dengan tinggal diam-diam di sisinya. katanya, dari pada harus memaksa, dan kehilangan, ada baiknya jika aku tetap bertahan, jadi sahabatnya. dan gadis itu berpesan sama aku.. "Menyerahlah sekarang, atau berjuang selamanya.."

aku cuma bisa bilang, ngak ada kisah cinta seperti di komik jepang. yang ada kisah cinta penuh air mata, perjuangan dan kesesakan jiwa. kita belajar, bagaimana tersenyum di tengah kesesakan, bagaimana tetap tenang di antara kekhawatiran, dan bagaimana untuk selalu mendukung meski hati berkata lain. meski terlihat seperti terlalu banyak kebohongan, namun satu-satunya yang benar-benar ada adalah ketulusan. mungkin hanya dengan seperti ini, maka mereka yang kita cintai, mampu mengingat kita dengan baik. 

0 Comments: