Sunday 15 April 2012

Letting Go

hello and night people :)
malam ini, dengan agak sendu, saya pengen ngomong tentang "Letting Go" terdengar seperti membahas tentang cinta right? yesh, absolutely.
For all sweet love story, semuanya pasti punya ending, dan ending itu adalah letting go. Meski ngak sekarang, ngak saat ini, tapi pada akhirnya akan bermuara pada sebuah proses yang kita bilang letting go. Di tumblr, di twitter banyak banget kata-kata letting go, dan almost all people do this letting go activity everyday, like menatap fana pada sesuatu yang ngak jadi milik kita, tapi letting go malam ini, berfokus pada melepaskan seseorang.
yesh. mungkin dia ngak pernah tahu, sudah 2 minggu ini saya bergalau ria, bersedih-sedih ria menghadapi dia. menghadapi segala sesuatu yang uncertainty, but I do. bahkan malam-malam di BNS, mendadak jadi Galau Night Spectacular, saking how deep i thought about him, tapi percaya atau ngak, bagi dia, I am just nothing #faktapertama
dan dia juga ngak tahu gimana aku struggling buat tetap happy, tetap okay, just to make him sure that I'm okay. sampai aku mempengaruhi sekitarku, mereka semua tahu aku sedih, aku takut, dan aku khawatir, tapi tidak dengan dia #faktakedua
aku sadar aku cukup menyiksa diri dengan merindukan seseorang yang ngak mungkin rindu aku balik. dan bahkan aku sadar bahwa, dia sudah ngak butuh aku lagi, dia sudah bisa lewatin semua ini sendiri dan dia pasti baik-baik, dan pelan-pelan, aku harus menerima kenyataan, kalo mungkin dia sudah lupa sama aku #faktaketiga
aku akhirnya menyerah, bertarung bolak balik dan dengar orang bolak balik juga bilang sabar ke aku, dan aku benar-benar menyerah. aku doa, dan aku bilang sama Tuhan, aku berhenti di sini, di titik ini. aku yakin Tuhan sudah siapkan yang terbaik buat dia, dan itu bukan aku, dan memang ngak akan pernah aku #faktakeempat
mungkin banyak yang bakal tanya-tanya, siapa sih dia, orang seperti apa sih dia? satu yang paling pas buat gambar in dia adalah perfect, like I always describe him. He's my perfect one. seseorang yang membuat segala ketidaksempurnaan yang aku temui menjadi sempurna, mengubah perlahan-lahan sudut pandangku, dan yang luar biasa, membuat segala menjadi jauh lebih berarti, dan itulah dia. aku yakin, dia ngak pernah sadar seberapa berdampaknya dia di hidupku, tapi sungguh, kalo saat itu bukan dia, maka ngak pernah ada aku yang saat ini, dan jujur, aku jadi kangen dia yang dulu #faktakelima
cukup buat mengenang masa lalu, cukup buat merindukan dia, aku memilih untuk letting him go, supaya aku bisa set myself free and move on. ngak baik buat aku untuk terus menatap ke dia, dan mencintainya terus menerus, dan terus berharap. dan ngak baik juga buat dia untuk selalu jadi tempat aku mengadu dan jadi objek kebahagiaanku. ngak baik buat aku terus merindukan dan mempertanyakan dia, ngak baik buat aku terus galau dan berpikir yang ngak-ngak. dan juga ngak baik buat dia untuk pura-pura baik dan terima aku, jadi semua ini pantas untuk diakhiri. aku benar-benar berusaha sekuat-kuatnya buat bisa melupakan kamu ya, sungguh, semoga kamu juga bisa hidup dengan baik, dan jadi dirimu yang sesungguhnya, aku lebih memilih untuk mengenangmu yang dulu #faktakeenam
dan kamu tidak akan pernah kehilangan aku, bahkan mungkin merindukan aku. dulu, aku pernah berharap, kamu akan merindukan aku, atau mengingat aku barang sekejap, namun ternyata itu tidak pernah terjadi, bahkan lebih baik buat kamu kalo ngak pernah kenal aku #faktaketujuh
karena itu, setelah semua hal ini, kata orang cinta itu kebahagiaan dua pihak, kalo selama ini hanya aku yang bahagia, hanya aku yang bersyukur, akan jauh lebih baik ini tidak pernah menjadi cinta, dan aku memutuskan untuk menghindar, menghilangkan perasaan ku dan silahkan kamu pergi kemanapun kamu suka, kamu nyaman, we never meant to be together #faktakedelapan
kalo kamu tanya apa aku kuat? aku bisa jawab tidak. karena memang kepergianmu dari hidupku membuat aku seakan hidup tanpa langit, karena selama ini, kamu lah langit yang melindungi bumi, menaungi bumi, dan aku akan benar-benar kehilangan kamu #faktakesembilan
namun mengingat kamu akan jauh lebih bahagia tanpa aku, itu lebih berarti. setidaknya, aku memang benar-benar kehilangan seseorang yang aku cintai, tapi kamu, kehilangan seseorang yang sangat mencintai kamu.. #faktakesepuluh
hiduplah dengan lebih baik, lebih bahagia, jadilah langit gagah tak terkalahkan. terimakasih Bubble, untuk semua yang indah ini, untuk setiap percakapan, setiap kesempatan, aku mungkin ngak akan pernah menemukan seseorang seperti mu lagi, yang mengenalku dengan sangat baik, tapi aku berjanji untuk hidup dengan baik. at least, di sisa waktu menyakitkan ini, kamu jadi satu-satunya penawar sakitku. aku benar-benar berharap kamu akan tetap jadi Bubble yang selama ini aku kenal, meski tidak mungkin.. selamat tinggal Bubble, sekali-sekali, ingatlah aku, kenanglah aku, sang Bumi yang mencintaimu.

0 Comments: