Hello nights :)
Dan guys, ini adalah UAS tergalau dan ter ter lainnya buat saya, karena cuma UAS di semester 6 ini, isinya adalah nge-mall. Oke, karena ngak mampu ke Bali kaya mbak Grahita, saya cukup puas aja dengan nge -mall keliling Surabaya. Sejak sebelum UAS, udah ngeluyur aja ke CW, Sutos, trus belakangan malah ke GC dua kali, perihal mas Calais ganteng, trus juga ke PTC, dan yang terbaru, udah dua malam ini mainannya di G-Walk. Btw, tau ngak kenapa aku membawa hatiku melangkah sejauh ini, ya bener banget, menghilangkan dia. Ngak ada yang tahu rasanya, saat kamu sedang dengar radio di kamar kos, moro-moro keputer lagu yang isinya kenangan kamu sama dia, dan satu-satunya hal yang bisa kamu lakuin adalah mengusap mata, menghapus air mata. Bayangkan? Apa aku segitu addicted nya sama dia sampai kaya gini? Ngak juga. Air mata ini bukan addicted, tapi lebih ke kangen kenangan waktu itu :)
Belum lagi, waktu kamu nonton FTV, yang kisah nya kaya kisah mu, dan kamu benar-benar ngak tahu harus kaya gimana, seakan-akan seluruh ruang di dunia ini ngak ada yang ngak ada dia nya, semua adalah dia dan tentang dia.
Ok. Aku hampir gila. Duduk minum bubble tea, tiba-tiba ke inget dia, seandainya bisa share bubble tea ini sama dia. Duduk nunggu pesanan jagung, juga kepengen anterin dia jagung. Gue. sudah. gila. setidaknya itu yang aku sadar sepenuhnya. Ok, jadi simple nya, aku maish berjuang buat move on, tapi kalo gini ceritanya, lucu juga ya. Kemana kaki ku melangkah, segala kenangan tentang kita turut serta, seakan menjaga langkah ku. Sejauh apa aku membawa hati ini pergi, ada satu kenangan milik logika yang tidak berhenti berputar segala tentang dia. So? Gimana donk?
Aku pasrah.
Benar-benar hanya waktu yang bisa jawab semuanya, and then, aku milih buat let it flow aja. Ikuti kemana takdir kita berjalan. Kemana titik kita bersinggungan nantinya, karena sekuat apa aku berusaha melupakanmu, yang ada, aku semakin sangat mengingatmu, dan itu akan semakin bikin aku hancur, kamu bahkan ngak tahu, seberapa pengennya aku kembali ke masa dulu :(
Apalagi? Aku nikmati aja setiap alurnya, bahagia, senang, ada ngak ada kamu, semua bakal pelan-pelan bikin hati dan pikiran ku ngerti, kalo kamu sama aku, memang ada di dunia yang berbeda.
tapi, mungkin agak psycho, tapi satu wishes ku sihh, aku pengen punya mata mu donk, supaya aku bisa lihat, kamu mandang aku seperti apa sihh? *penasaran.
*thanks buat mbak Mia dan mbak Grahita dari Trave(love)ing, yang sudah mention saya. Doakan saya lekas menyusul anda-anda yang sudah sukses Move On :) Move On memang tidak mudah, tidak sama sekali tidak, tapi ini satu-satunya cara, supaya aku bisa lihat sisi indah dunia lainnya, dunia dimana tidak ada orang yang tidak menyayangi kita seperti kita menyayangi mereka... *
0 Comments:
Post a Comment