Love like holding these balloons

Aku merasa mencintaimu, seperti menggenggam balon-balon ini. Hanya harus selalu kuat dan menggenggam erat, agar cinta ini tidak hilang. Namun aku tahu, sekuat apa aku menggenggam nya, pada akhirnya nanti, memang tidak akan terbang menghilang, namun akan mengecil, kehabisan gas. Seperti itulah mencintaimu. Aku hanya diberi dua pilihan. 

1. Terus menggenggam mu dengan erat, menggagumi indah mu, dan pelan-pelan melihat kamu mengecil lantas menghilang. atau, 

2. Melepaskanmu, membiarkanmu melayang-layang mencari kebahagiaanmu, lalu saat waktunya nanti, akan menegadah melihat indahmu. 

Seperti itulah mencintaimu. dan aku tidak memilih. 

tidak menggenggammu

tidak melepaskanmu

aku hanya ingin diam, dan menatap punggungmu yang selalu berjalan menjauhi ku, melihat mu menjadi lebih sukses dan lebih baik lagi. meski tidak menggenggammu, tidak melepaskanmu juga. tapi aku tahu dimana engkau akan berputar, dan dimana aku bisa menemuimu. 

hanya satu mintaku, apapun orang bilang. percayalah, selamanya kita akan bersahabat. aku tidak akan memohonmu untuk membalas perasaan ini, tidak juga untuk memilikimu seutuhnya. aku hanya berharap, kamu tidak akan berhenti menjadi sahabatku. seperti balon-balon tadi, terus mewarnai indahnya hidupku. 

Random things part 2 - near the end of March

Sejak kapan saya jadi se introvert dan se tertutup ini? Itu juga pertanyaan yang beberapa hari ini saya tanyakan, karena bukan apa, saya jadi merasa agak sedih, dan terus berpikir yang tidak-tidak. Minggu ini, terjadi sesuatu yang cukup mengguncang jiwa. Benar-benar cukup mengguncang jiwa. Di mulai dari pernyataan leader saya yang alohaaa bangett, kegalauan calon pemimpin yang membuat saya tertular galau, akun Mandiri yang tersedot tanpa ampun, sahabat yang aneh, dan satu lagi, sahabat yang menggila gak ketolongan. Jadi, jiwa saya cukup terguncang. huiks. 

1. Jum'at kemarin, terjadi pembobolan akun Mandiri saya secara biadab untuk sebuah teddy bear besar yang tergeletak tidak jauh dari saya dan membuat saya sering iri setengah mati. So sweet banget dapat teddy bear sebesar itu cobaaa. kyaaa >,< cinta memang buta, dear saudara saudari saya tercinta! 

2. Bersamaan di hari Jum'at itu juga, one of my best friend berubah *cryoutloud* berat hati, tp ya gimana loo, saya benar-benar harus bersabar dan bersabar sekali, berusaha untuk terus menopang sahabat saya itu, meski saya sendiri ngak tahu gimana caranya.. semoga dia selalu ingat, saya selalu berusaha buat selalu ada buat dia.. huikss. 

3. apa lagi ya? kegalauan si calon kahim yang sms sms dan bikin saya galau berat juga, jadi ingat masa lalu, one year ago, 5barriers, malam2 galau, pembicaraan berat, overall, apapun hasilnya kondisinya saat ini, sumpah, aku suayaanggg pol mbe hima ku, huikss... 

4. Pernyataan sang kahim. huiks. agak patah hati si, tapi apa bisa di kata. aku jujur ae ws kehabis kata-kata juga mw minta pertanggungjwban ato apapun dari dy, karena aku yakin toh, semua itu bullsh*t. dia di p3k, di bpmf, ato whereever, dia tetap gak isa menyelamatkan hima'e lagi, so ya wz laaaa.. Don't hope too much!

5. One of my best friend yang being nerd all of this week. saya sudah capek menghadapi kamu, cukup lelah.. huikss. Cepat sembuh, cepat kembali jadi kamu yg dulu, jangan gini terus. belajar memaafkan, belajar menerima. Kamu bilang mimpi terbesar mu hilang, lalu aku? apa bedanya? tapi lihatlah aku, selalu berusaha support kamu, berharap kamu cepat membaik, please. 

Dan, saya hanya bisa menulis disini, sambil berdoa, at least, sedikit kesakitan yang menghimpit sudah tidak terlalu terasa.. tercurahkan, meski sebenarnya lebih butuh ada org yang bisa ngomongi, tapi ya wz lahh, kalo yang kali  ini pun terlewati, saya pasti semakin dewasa, semakin kuat. Ngak sepenuhnya sendirian, karena sambil doa, sambil dapat banyak bantuan yang luar biasa dari Daddy. ya, saya percaya badai ini juga pasti berlalu. 

galau maksimal

mungkin ini cengeng, dan ini sangat labil.
tapi sungguh, aku tidak siap kehilangan kamu.
untuk kali ini saja, aku ingin lebih lama tinggal diam-diam di sisimu.
walau kamu tidak ingin, aku janji akan diam-diam saja.
anggap lah aku sudah tiada.
anggap lah aku hilang dari hidup mu.
biar aku yang anggap, kamu tetap ada.
mengingat satu masa penuh kenangan milik kita,
membuat aku tidak pernah ingin kehilangan masa itu
membuat aku selalu merindukan
dan selalu mampu berdiri tegak.
tapi, jika itu tidak bermakna, tidak berarti, maka enyahkanlah
dan biar aku yang tetap memilikinya
sering aku bertanya,
untuk apa kita bertemu
apa rencana Tuhan saat kita bertemu
namun aku sendiri tidak menemukan jawabannya,
dan Tuhan masih menyembunyikan jawabannya.
hanya aku, yang terus berkeras, bertahan.
karena semua ini begitu nyata, begitu indah,
dan aku,
belum siap kehilangan mu.

see you soon, Felix oppa!

see you soon!

satu kalimat yang hari Minggu kemarin ngak habis-habisnya ko Felix ucapin. ya, hari Minggu kemarin kita berada di Farewell Ko Felix yang cukup lebay karena terbagi dua shift. Shift satu sama pangeran eric, shift dua sama ce son. 

Jam 11.15, ko Felix jemput dan kita ke TP, sesampainya di TP terjadi pembantaian ayam, babi dan ikan massal di Hanamasa. Setelah oseng-oseng banyak, sampai munek-munek dewe, akhirnya kita menyerah, itu pun sudah hampir jam 2, dari jam 12 lewat.. Luar biasa. Cukup susah nafas, karena udah lama banget ngak makan segitu banyaknya. but, It's fun. Waktu itu, aku duduk tepat di depan ko Felix, dan sempat mikir, kapan yo, isa makan hadap-hadapan sama ko Felix lagi, tapi sudah cepat-cepat saya buang pemikiran itu, takut sedih, terus udah Last day, jadi moody semua. Perjalanan lanjut ke Gramedia, dan berakhir dengan Eric beli Barbel 15 kg. wkwk 

KIta check out dari TP jam 3, dan sampai di NAV Walikota Mustajan jam 3.10 dan langsung check in di room 23 buat karoke. Lagu pertama yang pas itu cuma ada aku sama ko Felix adalah lagu'e 2AM, Even if I die, I can't let you go. Aaaaaahhh, bis alagu segalau itu jadi opening song nya. Setelah nyanyi-nyanyi satu lagu, datanglah eric + cris, grrrr.. Lanjut karoke yang ngak sebanding, saya yang nyanyii semua, eric sebagai backing vokal, ang sebagai tukang operator, koko bagian efek tepuk tangan, padahal, suara dia kalo nyanyi lagu korea, not bad lahh.. ckck 

Singkat kata, setelah nyanyi semua genre lagu, kita check out, dan move to Grand City buat ketemu ce Son. Jujur, itu udah remuk, tugas manper individu belon kerja. tapi, setelah luntang lantung di GC, akhirnya kita duduk di My Kopi O! dan makan di sana. Masih tertawa, tawa, bercanda ria, tapi pas selesai makan dan mau pulang, tepatnya udah di dalam si SM*SH, udah mulai galau-galau sendiri, dari yang diem tok, meracau ngak jelas, sampai joget Mr. Taxi nya SNSD. huaaah. 

Aku sendiri berharap, koko nyetirnya 20 km/jam, biar jalannya tambah panjang, dan sampai nya lama, soalnya pas bener-bener udah di dalam mobil situ, pikirannya, wes bener-bener udah mau berakhir, udah mau pisah, huikss.. ya tapi gimana ngomongnya, akhirnya kita anter ce Son, dan leyeh-leyeh bentar di rumah ce Son, ambil foto-foto masa lalu, trus baru chao pulang. Perjalanan pulang yang sepi juga, karena aku ngak tau mau ngomong apa, cuma suasana hati cukup galau, ngak pengen pisah. dan waktu aku turun dari mobil, Ko Felix cuma tanya gini..

"Jadi dia ngak tahu kalo sansan suka sama dia?" 

Aku diam kaget dan bilang. "Mungkin ngak!" 

Terus koko senyum dan bilang. "Fighting!" sambil dua tangannya yess gitu. 

Trus aku balas senyum dan bilang. "Take care ko, see you soon!"

Abis gitu aku tutup pintu dan mobilnya jalan. dan ko Felix siap memulai hidup barunya. 

Guys, kemarin malam (18/03) aku belajar beberapa hal. 

1. Kaya yang orang-orang selalu tulis di tagline mereka, kita baru sadar betapa berharganya seseorang pas kita udah hampir kehilangan mereka. Aku setuju. Satu fakta yang aku cukup ngak bisa terima, ko Felix ini, berharga juga ya. Ya, aku ingat-ingat gimana bisa kenal dan dekat sama dia, ya lewat panitia camp, dan kebersamaan lainnya, sepanjang yang aku kenal, dia orang Plegmatis 100%, cuek, ndak peduli sama orang lain dan bodo amet. 

2. Orang sayang itu, ngak perlu ditunjukin. Selama ini, aku berfikir, ko Felix itu cuek, dan dia ngak pernah care sama kita, but I'm a big no. Dia care banget dan sayang sama kita kaya saudara dia sendiri, tapi masalahnya, He couldn't show that, sampai detik terakhir, dia cuma tanya satu pertanyaan itu sama aku, dan aku tahu betapa besar kekuatan pertanyaan itu, thanks for being my brother, always forever. Belum lagi dia nulis pesan buat kita semua di diary merah ku, luar biasa.

3. Kita ngak bisa merubah apapun, ketidakrelaan dari keputusan itu pasti ada, masalahnya, kita emang ngak pernah bisa merubah apapun, apalagi itu buat masa depan. Ya, finally, mek isa, dukung dan doain ko Felix, karena mau aku njerit-njerit gila, aku ngak bakal bisa buat ko Felix stay di sini, apalagi, semua ini buat masa depannya dia kan.. huft. 

So, Ko Felix, my great brother. Good luck for your new start, new life, new job. 

PS: Don't ever forget me! Masio lupa, tak ingetno balik :)

We'll miss you so much! 

see you soon!

Perfect week :)

hello, hai..

Puji Tuhan yaa, minggu ini akhirnya mencapai hari Sabtu, setelah banyak sekali hal-hal luar biasa yang bolak balik menghajar di minggu ini, akhirnya bisa bangun siang dan menikmati waktu santai, dan tentu saja, yang menyenangkan dari Minggu ini, CloverProject baru (1 post khusus tentang suka duka Project ini, setelah sebelum nya pengen baca Project sebelumnya)..

Beberapa hal yang cukup memberkati saya beberapa minggu ini adalah tentang :

1. WAKTU. Gimana ya rasanya kejar-kejaran sama waktu karena punya waktu yang mepet banget, ya, mepet sekali, waktu buat belajar Pajak + HTK aja hampir ngak ada, tapi, untung lah, tetap survive :) Waktu untuk diri sendiri, waktu buat sama orang-orang yang berarti, pelan-pelan jadi berkurang, ah Mom, Dad..

2. KOMITMEN. Jadi, di hari-hari awal di minggu ini, saya cukup merasa kesal, jengkel dan dongkol, sempat pengin kabur (lagiii!!), tapi akhirnya satu yang bikin saya sadar, saya sudah komitmen di sini, jadi mau kabur kemana pun, sakjanne percuma, karena pada akhirnya pasti akan kembali lagi. 

3. SAHABAT. Mungkin di post minggu lalu saya lupa pasang kalimat ini, tapi sekarang saya pasang, "Hanya butuh beberapa detik untuk membenci seseorang" yaa, benar sekali, cuma butuh sekejap buat benci sama orang, nahas memang, tapi begitulah kenyataannya, ngak peduli siapapun orang itu, sekalipun itu sahabat. Minggu ini saya cukup kehilangan beberapa sosok sahabat saya, tapi jujur saya tidak ingin menyalahkan siapapun, karena mungkin sebenarnya bisa saja saya yang meninggalkan mereka, hanya saja, ada sedikit perasaan sedih, dan... rindu. Seandainya saja bisa..

3 hal di atas, cukup membuat minggu ini cukup berkesan dan  bermakna, membuat saya semakin dan semakin mencintai hidup saya, sempurna atau pun tidak. Plus, jangan lupa bersyukur rekk :)

Papi :)

HAPPY BIRTHDAY KE 53 TAHUN, PAPI SAYANG! *kiss hug*

Yaaaa, hari ini papi genap 53 tahun, tapi baru boleh diucapin dan dirayainnya besok. huiks, kenapa? karena menurut penanggalan cina, papi seharuse lahir tepat dengan ulang tahun Dewi Kwan Im, yang oleh orang dulu dipercaya tidak begitu baik, sehingga sama ama, ulang tahun papi dirayakan satu hari setelahnya, tepatnya besok. Secara penanggalan masehi, papi resmi nya ulang tahun 1 April, tapi kami sekeluarga memutuskan untuk merayakan berdasarkan penanggalan cina. 

yap, ini juga tahun ketiga saya cuma bisa ngucapin selamat sama papi via telpon. cuma bisa denger suara nya, tanpa tahu gimana raut wajahnya, dan meski udah untuk yang ketiga kalinya, saya ngak bisa nahan air mata sehabis telpon papi, karena rasanya begitu menyedihkan, saya selalu selalu selalu pengen ada di dekat papi waktu ulang tahun dia, bahkan kalo bisa ngekorin papi kemana pun papi pergi.. huikss, sayang ngak bisa.

Sejak kecil, saya adalah Daddy's little girl, alias ngak bisa jauh-jauh dari papi. selain anak pertama juga, semua orang selalu bilang kalo saya itu kesayangan papi, dari kecil, selalu dibeliin mainan, waktu sudah SD, dibeliin komik sama majalah, papi suka saya hobi baca, selalu disupport beli novel, bacaan, buku apapun. yang gila, pernah borong komik cardcaptor sakura dari episode 1-12, dan papi cuma bisa senyum-senyum. papi yang baik, selalu rajin kasih uang jajan, anterin berangkat sekolah, jemputin berangkat sekolah, meski ada supir, papi selalu ada. 

Waktu ulang tahun ke 8, saat semua keluarga lagi sibuk sama operasi ama, papi ngak mau bikin aku khawatir dan berusaha buat ngerayain ulang tahun ku, aku ingat papi bela-belain pesan makanan, bungkusin bingkisan, undang teman-temannya, saudara papi, sampai pegawai toko, buat ramein ulang tahun ku, beliin kado satu set boneka winnie the pooh and friends. mungkin dulu aku ketawa ketawa cengengesan sambil kesenangan, tapi sekarang, waktu ingat lagi, aku cuma bisa nangis, dan ngak berhenti berterimakasih sama Tuhan, buat kasih seorang papi, sebaik papi ku. huiks. 

Banyak moment yang aku dan papi lewatin bareng, sampai detik ini pun, aku tetap Daddy's little girl. selalu ngekorin kemana papi berada, dan kalo lagi di Samarinda, aku selalu berusaha jadi anak umur 6 tahun yang ngak pernah berhenti sayang sama papi nya. aku sadar, waktu udah beranjak dewasa, papi udah mulai jaga jarak, karena papi bilang, cewek ngak boleh dekat-dekat sama cowo, sekalipun itu papa nya sendiri, jadi, aku udah mulai jarang gandeng-gandeng papi lagi, tapi aku suka peratiin papi waktu lagi kerja, rambutnya yang mulai putih dan menipis, raut wajahnya yang semakin lelah, dan sering tidur, satu kali aku sadar, papi sudah tua. 

aku bersyukur punya Kevin, adik cowo paling kecilku, yang jadi matahari buat papi. papi sayang sekali sama kevin, sama seperti dia sayang sama aku dulu, dan aku sama sekali ngak iri sama kevin, karena justru karena kevin, aku masih bisa tetap liat papi, seperti dulu papi selalu liat aku. 

sampai sekarang pun, papi selalu seperti dulu, protektif sama aku, selalu mau tahu teman-teman ku, aku makan apa, aku ngapain aja, tapi aku senang, dengan begitu aku tahu, papi ngak pernah kurang sayang sama aku, bahkan satu hal yang bikin aku selalu senang, setiap pulang dari surabaya dan kembali ke surabaya, papi selalu bela-belain nganter jemput di Balikpapan, meskipun baru sembuh sakit, papi selalu belain. huiks. aku ngak pernah lupa ekspresi senang papi waktu makan pie yang aku pesen dari Marcell, toppingnya nanas, dan papi seharusnya ngak makan nanas, tapi hari itu, papi senang luar biasa, dan papi yang paling banyak habisin pie nya, seandainya saja, saya bisa pulang, hanya buat anterin pie itu.. huikss. 

Pi, selamat ulang tahun yang ke 53, maaf, kali ini pun sansan ngak bisa pulang, tapi papi yang paling tahu, betapa sayangnya sansan sama papi.. mungkin sekarang papi udah ngak sekuat dulu lagi, tapi papi tetap yang terbaik, dan selalu jadi yang terbaik buat sansan. Papi makasih, sudah jadi papi yang sangat sangat luar biasa buat sansan, lili dan kevin, mungkin sekarang kita belum bisa kasih apa-apa buat papi, tapi kita bertiga janji, kita ngak akan pernah ngecewain papi, kita janji. 

Have a great day daddy, wo ai ai ai ni !! *kiss hug*

Knowing you is a gift. Holding you now is a miracle.

Knowing you is a gift. Holding you now is a miracle. :)

Berhubung hari Sabtu, jadi pengen bikin satu post yang lumayan so sweet, tentang aku dan dia. 

di salah satu buku Raditya Dika yang pernah aku baca, Marmut Merah Jambu, di salah satu bab, Dika -sok akrab- pernah ngomong soal, ketika kita jatuh cinta, atau kita mencintai seseorang, sering kita dibuat bertanya-tanya, apa benar dia adalah jodoh kita? dan kita seakan-akan dibuat buta dan pusing dan bahkan galau akut, karena kita tidak pernah bisa benar-benar tahu, apakah dia jodoh kita atau bukan, karena yang pastinya tahu tentu saja hanya Tuhan :) namun, Dika dengan gamblang nya bilang, cukup satu cara untuk membuktikan She's the right one atau He's the right one, lewat restu alam semesta. :) Nah loh? Apa pula restu alam semesta itu? kata Dika, restu alam semesta itu seperti kejadian-kejadian di luar planning kita, ataupun sama sekali tidak pernah terbayangkan, yang pada akhirnya mengantarkan kita untuk bertemu dengan sang pujaan hati, seperti itulah restu alam semesta yang saya tanggap dari buku itu, yang dimodifikasi menjadi lebih simpel dengan kata-kata saya juga donk, wkwk.. 

lantas, apakah dengan adanya restu alam itu, maka benar dia adalah the right one? mari saya kaitkan dengan kisah saya. 

kami bertemu dan berkenalan tanpa rencana, seperti sebuah kecelakaan, Tuhan mempertemukan kita, lantas percakapan-percakapan kecil, pesan singkat-pesan singkat, dan yang terjadi di waktu-waktu kedepan nya adalah hal yang sama sekali tidak pernah saya impikan akan terjadi diantara kita berdua. Tuhan menggiring kami masing-masing untuk terus bertemu accidentaly, bahkan mungkin satu momen tergila ketika saya pernah bergumam, 'Mungkin hari ini dia pakai baju itu..." dan benar, dia memang pakai baju seperti apa yang saya inginkan, dan itu mengundang tawa yang terus saya sematkan di bibir saya selama sepanjang hari. Ada lagi ketika saya berbisik, 'Hari ini harus bertemu!' dan saat saya mengangkat kepala, disana lah dia berdiri, menatap saya dan tersenyum lalu bilang "Hai!". Belum lagi, dengan background saya yang seorang penulis (pemimpi ulung), saya pernah menuliskan satu momen terindah yang pemeran utamanya adalah saya dan dia, dan dua hari dari hari tersebut, tulisan saya itu menjadi sebuah kenyataan yang luar biasa, bahkan lebih dari apa yang saya tuliskan. 

Lihatlah bagaimana Tuhan dengan semesta nya, membuat hari-hari saya begitu membahagiakan. Membuat nyata mimpi-mimpi yang bahkan belum sempat saya mimpi kan, dan apakah saya punya alasan untuk tidak tersenyum-senyum sendiri? Untuk tidak diam-diam menanti kejutan-kejutan lainnya?

Seperti halnya yang Dika maksud kan, saya tidak percaya dengan restu alam tersebut, karena meski alam semesta membuat saya sedemikian rupa bahagia, saya harus kembali sadar, bahwa bukan itu ending nya. saya sudah tahu ending nya, namun saya lebih memilih untuk terus berbahagia dengan jalan cerita yang semesta berikan untuk saya, sampai di waktu yang tepat, saya bisa bilang "Terimakasih untuk semua kenangan terbaik ini, dan masa-masa dimana kamu membuat saya tersenyum bahagia, sekarang saatnya kita jalan masing-masing, ingatlah, suatu waktu dulu, Tuhan sangat baik, dan memberikan kita kesempatan.." Dan percayalah, di masa itu, saya tidak akan mengutuk semesta yang tidak merestui saya, saya tahu semesta merestui saya, tapi itu bukan berarti akhir. Bagi saya saat ini, mengenal kamu adalah sebuah hadiah, dan memiliki kamu saat ini (walau hanya sebagai mimpi) adalah keajaiban. dan saya hanya mau terus bersyukur. 

So, guys. belajarlah buat bersyukur, saat ini ketika engkau memiliki seseorang yang engkau cintai, tidak peduli berapa banyak masa galau yang terus engkau jalani hanya demi menjawab apakah dia takdir mu atau bukan, lupakan lah pertanyaan bodoh itu. Ingat, Tuhan memberikan sebuah kesempatan bagi setiap daripada kita untuk bisa MENGENAL. ketika engkau merasa telah mengenal dengan baik, seharusnya pertanyaan bodoh itu tidak perlu terucapkan lagi, karena kau cukup percaya, bahwa sekarang adalah saat untuk BERSAMANYA, bukan lagi bertanya-tanya, berasumsi dan MENGENAL. Jadi, satu kesempatan itu, pergunakan dengan baik. Meski satu kali pun tidak pernah kau bayangkan, atau kau impikan, terkadang, sebelah apel kita berada begitu dekatnya dengan kita, seperti ranjang dan lampu tidur. :)

Have a great saturday night ! and I should have mine.

Single Fighter?

Kita tidak akan pernah benar-benar berhenti mencintai seseorang...

Kita hanya belajar untuk hidup tanpa mereka...

-Unforgettable by Winna Effendii

Tagline di atas adalah sebuah tagline dari novel kesekian karya Winna Effendi yang berhasil ku baca. Novel unforgettable ini sudah selesai terbaca sejak 2 minggu yang lalu, namun baru teringat tagline itu, beberapa waktu lalu, saat mampir di facebook Gagasmedia (salah satu Indonesian publisher yang aku berharap nanti bisa publish novel ku, peace). 

Apa yang mau aku bilang di post-post an Sabtu siang gini selain curhat an dan pemikiran singkat, singkat sekali. Maklum, saya si moody, dan aku khawatir sebelum post ini selesai, udah ke duluan close window. ahaha, singkat kata belakangan ini banyak sekali NEGATIVE random thoughts yang keliaran di sekitar kepala, cukup annoying, karena itu bikin mood naik turun, dan selain itu juga, cukup menyesakkan, karena saya tidak mampu menghentikan random thoughts itu, tapi, sepanjang perjalanan ke Trawas Jum'at kemarin, saya berpikir. saat itu, Tommy dan Franky terbantai karena mabuk darat, susuk Bimbim terlampau serius dengan racing nya, dan saya memilih untuk menikmati sawah-sawah hijau yang ngak ada di Surabaya. 

pas, lagi ngelamun, tiba-tiba saya ingat BBM adam di malam sebelumnya. 

"Kamu ngerti paku picik yang pendek? Kalau di pasang di dinding buat gantung sesuatu bisa jatuh? Itu aku. Tapi kamu, kamu paku picik yg panjang, Bs menopang lbh banyak, ya mungkin kamu ngak bisa selurus dulu, tapi kamu dapat menopang banyak hal. Ngak ada orang lain yang bisa, Sanny. Bahkan mungkin selviana si ketua bem skrg itu pun ga sangguo terima beban kaya kamu.."

Aku cukup punya waktu lama untuk mengartikan apa yang sebenarnya Adam pengen bilang dan akhirnya aku menyerah, dan merasa, apapun yang adam bilang, biarlah itu hanya adam yang tahu. Tapi ketika aku mengingat kata beban, aku tergelitik dengan beban. 

Beban? Apa sebenarnya beban yang selama ini aku tanggung? Yang aku tahu, setiap dari kita hidup, dan memang memikul beban kita masing-masing.. dan, jujur, aku merasa beban ku hanya sebatas ini, beban yang jika dibandingkan dengan beban orang lain, maka aku tidak ada apa-apanya. Tapi, bagaimana adam bisa mengartikan beban ku sebegitu besarnya, kacamata apa yang dia gunakan untuk menilai beban yang aku pikul. aku tidak mengerti. 

sepanjang perjalanan pulang dari Trawas, aku memaksa ingatanku untuk melayang ke satu tahun dari hari ini, dan mendapati, di masa itu ada aku, aku dan 4 teman baikku yang membuang-buang waktu kita untuk memikirkan masa depan satu periode. mungkin itu akan menjadi satu episode dalam hidupku, yang aku tidak ingin lupakan, satu episode dimana aku merasa, ya, aku cukup kuat dengan bertahan berlima seperti ini, kami berlima akan melangkah bersama, dan akan berbagi beban kami bersama. sebelum akhirnya waktu menggugurkan satu dari kami, kemudian satu lagi, satu kemudian, dan tersisa dua di medan perjuangan yang ternyata tidak ada akhirnya ini. medan ini, mungkin akan terus-terus sama, yang membedakannya adalah waktu, dan kesempatan, dan beban, yang ketika itu bisa dipikul berlima, lalu berempat, lalu bertiga, dan berdua.. Aku hanya ingin mempercayai, meski beban ini hanya tinggal dipikul berdua, lantas itu tidak akan menggoyahkan kami yang tersisa. 

Mungkin aku yang hari ini, adalah paku yang tidak lurus lagi, karena sering aku bertanya, kenapa akhirnya hanya tinggal kami berdua dan aku tidak pernah menemukan jawabannya, tidak seorang pun yang mau menjawab, selain pada akhirnya aku hanya mampu menghibur diri dan berkata, "Mereka memiliki beban sendiri, mereka butuh waktu untuk diri mereka sendiri, justru saat kamu mencintai mereka kamu akan bilang aku mengerti dan aku akan menunggu.." Ya, aku hanya menarik kesimpulan bahwa, mereka yang telah pergi, memiliki beban mereka sendiri, mereka memiliki kepentingan lain, dan karena aku yang tidak memiliki beban lain dan kepentingan lain, itulah sebabnya aku tetap bertahan di sini, tapi tidak hanya itu, aku berhasil menemukan satu orang lain, yang meski memiliki beban banyak dan berat, tapi dia tetap bertahan di medan ini, lantas jawaban apalagi yang bisa ku berikan untuk mereka yang telah pergi selain, aku harus belajar ulang untuk mempercayai. 

Ya, untuk waktu waktu kedepan nya, tidak akan mudah bagiku untuk mempercayai, karena aku pernah mempercayai dan ditinggalkan. Tidak ada yang lebih menyakitkan selain sebuah kenyataan bahwa kamu bisa berjuang berlima, tapi kemudian hanya dua dari lima yang bertahan, sebuah perasaan sakit dan kecewa yang tidak pernah bisa terlontarkan dan mungkin juga sudah terlambat untuk complain, namun biarlah kesakitan yang mereka berikan ini, menjadi satu cambuk, agar meski paku ku tidak lurus lagi, aku tetap tertancap di dinding. 

dan sebenarnya, berkaitan dengan tagline diatas, aku tidak pernah benar-benar berhenti berharap untuk berjuang bersama mereka lagi, aku hanya belajar untuk berjuang sendiri, tanpa mereka.. dan aku pengen sampaikan quotes ini buat teman seperjuanganku yang tersisa, Marcell. entah dia setuju atau ndak, namun percayalah, lebih baik seperti ini, karena jauh lebih menyakitkan melihat mereka yang sudah memutuskan untuk meninggalkan kita, mendadak menjadi sangat-sangat peduli, dan kepedulian itu hanya nol besar, lebih baik teruskan perjuangan single ini, sampai akhir. ini adalah hasil review pertemuan kita Jum'at kemarin sama anak-anak. 

Words about Love.

He is not perfect, you aren't either.
and the two of you will never be perfect.
But, if he can make you laugh at least once,
causes you to think twice, and
If he admits to being human and making mistakes,
hold on him and give him the most you can.
He isn't going to quote poetry,
he is not thinking about every moment,
but he will give you a part of him that he knows you could break.
Don't hurt him, don't change him, and
don't expect more that he can give.
Don't analyze.
Smile when he makes you happy.
Yell when he makes you mad.
and miss him when he's not there.
Love hard when there is love to be had.
Because perfect guys don't exist,
but there's always one guy that us perfect for you.

Bob Marley.

1000 bintang kertas.

Hello, hello..

Hari ini, saya mau ngomong sedikit tentang sesuatu yang kurang lazim, yaitu tentang seni lipat melipat. keahilian saya sejak TK adalah melipat kapal dan pesawat, suatu waktu di tempat les mata pelajaran saya waktu SD, si guru les yang cowok itu punya toples-toples kecil berisi bintang, dan sambil ngajarin kita matematika, si guru itu mesti ngerobekin kertas kado jd kertas kecil panjang-panjang, yang lama-lama aku tau itu kertas bintang. aku terpesona dan minta guru itu ajarin buatnya. dengan seni pemaksaan, akhirnya aku bisa buat, bahkan aku mengerahkan semua mbak di rumah buat ngerobekin kertasnya jadi kecil-kecil, alhasil pas lulus SD aku punya 1000 bintang di toples plastik coklat roka. sampai sekarang 1000 bintang itu masih di lemari pajang di kamar di Samarinda, dan yang aku pengen bilang, banyak yang bilang kalo 1000 bintang itu punya makna buat ngabulin permohonan kita, tapi apa bener?

10 tahun sejak aku lulus SD, aku mulai buat 1000 bintang lagi, kali ini, seribu bintang ini aku buat untuk teman baik ku, dan aku pengen kasih ini ke dia. selama ini kita temenan, dia selalu jadi teman yang baik, meski ngak punya waktu banyak, tapi dia selalu berusaha untuk ada. di sela-sela dia sibuk pun, dia masih berusaha nyempetin buat balas BBM ku, entah itu BBM penting atau ngak, entah dia emang nyempetin buat balas atau ngak, aku ngak mau prejudice, ngak mau sudzon, ngak mau negthink, pokoke dia teman baik ku. buat seorang introvert kelas berat seperti aku, dicampur dengan 100% cairan melankolis, memiliki seseorang teman yang baik itu, adalah kebahagiaan dan anugerah. Memang kita tidak bisa menolak anugerah, namun lebih baik kalo kita bisa bersyukur, dan di sinilah aku, dengan segelas kopi pahit, lagu-lagu CN Blue, dan kertas-kertas bintang yang sedang aku buat.. Mungkin 1000 bintang ini jadinya masih lama sekali, tapi aku pengen bilang, 

1000 bintang ini, ada kaitannya sama mimpi. aku memang sudah ngak punya mimpi besar saat ini, tapi aku tahu mimpi ku yang paling sederhana, melihat orang-orang terbaik dalam hidup ku meraih mimpi mereka, dan salah satunya kamu :) tidak peduli, apa makna dari 1000 bintang ini, tapi ketika nanti kamu melihatnya, percayalah itu adalah aku, teman yang selalu mendukung mu. nice :)

The name of great good boy, Yulius :)

Namanya Yulius Darmawan, kelahiran 18 Juli 91, dan mungkin itu yang merasa aku seakan bersaudara sama dia, dan itu adalah perasaan yang sering muncul ketika sharing sama dia. dan memang seperti itulah dia, punya pemikiran yang kritis dan somehow nyambung dengan aku yang ngak kritis ini. kadang, aku setuju sama ide-ide dan masukan-masukan dari dia, dan ndak sekali dua kali, dia sharing, dan kaish masukan buat aku, sometimes, when i got some stuck, aku tau aku punya dia, dan yulius selalu ada di tempatnya, whenever i need him, dan chat apa aja sama dia. he's so highly inspire me :)

Termasuk ketika bicara soal hima, he told me a lot, tentang pelayanan via organisasi, tentang kekuatan hati dan esensi. yaaa, yulius almost has so many esensi di setiap kata maupun ide, masukan dan perkataan dia. Secara keseluruhan, dia adalah pemimpin yang mendengarkan. memandang segala sesuatu dari segala sisi, dan dia keras kepala, tapi kekeraskepalaannya adalah sebatas dimana dia memang merasa itu benar, seperti ketika bikin "snake" buat malam kebersamaan campjur, api unggun, dia punya esensi luar biasa soal semua itu, tapi, sekali lagi, segala keterbatasan yang kita miliki malah menjadikan itu semua sebagai sesuatu yang tidak berharga, dan aku ada di antaranya, well, someday, we gonna make it clear :) 

Satu hal yang menyentuh aku, ketika dia sharing soal dia mau maju ketua hima. Aku udah denger itu dari Marcell dan Cyntia, bahkan aku juga 1 dr mrk yang bilang, kalo Yulius ngak bisa krn kebentur IP, tapi itu berbeda hal nya, ketika bertatapan langsung dengan Yulius dan mendengar dia blg,

"Sebenarnya beberapa hari lalu, aku juga tiba-tiba terpanggil untuk jadi ketua hima, tapi IPk ku ndak nutut.." Jujur, aku sudah tahu itu semua, tapi aku refleks pegang dada, dan aku merasa satu sayatan belati ada di sana. yaa, melihat org menghancurkan mimpi nya sendiri itu sama sakitnya dengan melihat mimpi kita yang tergeletak pasrah di lantai, dan secara refleks juga, aku cuma minta Yulius untuk berdoa untuk masa depan hima, dan manbis, dan jujur bait demi baik kata-kata yang dia panjatkan di doanya itu cuma bisa bikin aku semakin hancur, semakin mau menangis, dan memang setelah amin, aku tergesa-gesa untuk menghapus air mata, aku ngak mau yulius tahu, aku menangis, dan aku menangis buat masa depan hima, cakahim dan dia. 

Aku lebih dari bersyukur karena diberi kesempatan untuk berkenalan dan bersahabat dekat dengan yulius, sungguh, aku berharap sebuah kesederhanaan agar langkah-langkah mu untuk selanjutnya semakin baik ya, dan teruslah taburkan benih yang baik, dimanapun ladangmu berada :) amin. 

"Ya, Bapa.. Lindungi dan berkatilah siapapun yang akan maju sebagai calon ketua hima periode mendatang, dan berikanlah hikmat kepada setiap dari mereka agar bisa melayani lebih dan lebih lagi, hanya demi kemuliaanmu, ya Bapa..."

-yulius darmawan. 5 maret 2012.

monday couple *love*

anddd, helloooo everybody.. 

setelah satu post penuh keseriusan tadi pagi, sekarang saya mau cerita sesuatu yang agak relaks, dan saya janji, ini akan jadi 2 atau 3 post, dimana post-post selanjutnya masih jadi rahasia saya mau ngomong apa..

Ditemenin  lagu Lucky dari duet cantik Jason Mraz & Colbie Caillat, dan saya merasa sebegitu beruntungnya. *shy

pppagi ini dimulai dengan cerah dan berseri-seri karena kenyataan saya hanya kuliah 3 sks, dan lalu go home! *hurray, so dengan langkah santai-santai saya muter-muter di kamar kos, roll rambut, bikin mocha dream sambil nyetel Lucky lagi, sampai tau-tau, pas saya mau nelpon mama, sudah 7.35. What the. akhirnya dengan terburu-buru ganti baju, menegak habis si Mocha Dream, matiin Lucky dan cap cuss.. sekali lagi dengan langkah santai sambil nyanyi-nyanyi Lucky saya berjalan ke Lobby T, terus dengan wajah berseri-seri dan senyum-senyum, menyapa Michi, terus Tommy dan Lukas. Masuk ke Lab. Lead dan menyapa semua yang ada di sana, kebetulan cuma Eve sama Steven, selang beberapa lama datang Marcell, lalu Adam, dan kelas berjalan melambat, merambat sampai meyenggol pukul 10 something. ahaha. dan intinya saya masih tetap bahagia, bahkan waktu ke BAAK, disuruh nomboki 4 jeti, saya masih sumringah. dan menikmati semangkok soto ayam ged W plus 1 biji telurr.. kyaaaaa >,< itu ssssotto aaayaaaammmm favoritt ku selama satu semesterr sampaii detik iniii, aaaaahhh aw aw aw. belum selesai sampai di situ, masih ada moment-moment saya tour de petra, mbambong ngak jelas di lab pusat data, dengerin bebeth curhat, dan bete berat sama darwin, cerita sama niko, sampai, yepp nonton running man sama nata + adam, sembari menanti kehadiran yulius darmawan :)

setelah berbincang-bincang, dan mendapatkan cocobi (biskuit sincann oleh2 yulius), dan satu gelang warna merah, dann you know what, gantungan STITCH, OMMO!! I love love love youuuuu, yuliusssss... huiks. saya benar- benar terharuu :'( setelah desperate liat VY majang PP sama boneka stitch, ternyata aku juga dapat, meski kecil, tapi itu sangat sangat berharga, dan aku janji, tidak akan menghilangkannya seperti dua stitch ku terdahulu, huikss :'( (be rest in peace my first and second stitch key chain) huaaaa

well yeah, i got my late lunch, then still watching running man, trus pulang.. ahaha..

setelah curhat kejadian sepanjang hari ini, aku cuma mau bilang.. be positive. as many times you think positive, you get so many happiness. dan, jangan lupa buat selalu bersyukur, bahkan untuk semangkok soto ayam gedung W yang tiada tara nya, dan juga untuk oksigen-oksigen bebas yang kita hirup setiap saat.. 

Hari ini, hari pertama pendaftaran formatur, siapapun yang maju mendaftar, aku ngak tahu, tapi aku mau terus berdoa buat kebaikan himamatra, dan tentu saja manbis, dan untuk kami semua yang terus berjuang buat hima, manbis dan ukp. Be blessed!

psst, thanks for my 'monday couple' for making my day, so so so beautiful *hugtightly*

after a long time.

hello morning! hari pertama pendaftaran formatur, cakahim, cabpmf, pekabem. setelah taking about 10 minutes to read all of my old posting, here i am now. talking again about something that i still called HOME.  yeah, home atau himamatra. well, hari ini, satu pemimpin baru akan lahir, menggantikan satu generasi yang berasal dari generasi ku. aku tidak tahu, bagaimana cara yang baik untuk menyambut mereka, tertawa bahagia, haruskan menangis, dan mungkinkah ragu?
namun, satu malam aku berpikir, aku harus menghadapinya. aku harus menghadapi semua perkara ini. apapun yang akan terjadi di masa depan, aku akan menyelesaikan masa lalu ini dengan baik dan benar. aku teringat satu hal yang  belum aku capai buat anak2 itu..
"aku ingin, ketika mereka tidak di hima lagi, mereka akan bilang, gila rek, satu periode di hima, aku dapat banyak banget.."
mungkin itu adalah mimpi ku sendiri yang dihancurkan pemimpinku, seperti mimpi2ku yang lain, tapi, maaf untuk yang terakhir ini, aku tidak butuh pemimpinku untuk meluluh lantakkan segalanya..
aku pasrahkan, dan aku yakini, Tuhan akan besertaku. Thankss God

Love - Yim Jae Bum

sarang geu sarang ttaemune
geu saram ttaemune
naega jigeumkkeot saraseo

oneul oneuri jinaseo
geu saram dasi bolsu eopgedoemyeon
dasi bol su eopgedoemyeon eojjeojyo

geu manheun inyeone wae hapil uri mannaseo
saranghago geudae meonjeo tteonayo
uriga mandeulgo uriga hamkkehan sijeol
itjin motalgeoya

neul gyeoteseo hamkke hajanmaldo
nae moksumcheoreom han geu yaksokdo
haejul su eobseoseo nan jikil su eobseoseo
mianhadan maldo haejul su eobseul geot gatda

sarang geu sarang ttaemune
geu saram ttaemune
naega jigeumkkeot saraseo

oneul oneuri jinaseo
geu saram dasin bolsu eopgedoemyeon
dasi bol su eopgedoemyeon eojjeojyo

neul gyeoteseo hamkke hajanmaldo
nae moksumcheoreom han geu yaksokdo
haejul su eobseoseo nan jikil su eobseoseo
mianhadan maldo haejul su eobseulgeot gatda

sarang geu sarang ttaemune
geu saram ttaemune
naega jikkeumkkeot saraseo

oneul oneuri jinaseo
geu saram dasin bolsu eopgedoemyeon
dasi bolsu eopge doemyeon geuttae

geudaega meolli tteonagi jeone
jogeum deo geudael majubomyeo
sarangeul malhal geol

geudae geu sarang ttaemune
geu saram ttaemune
geu sarang ttaemune uljyo

geudaeman arayo
nae sarang gyeolko babogatji anha
gyeolko babo gatji anha geudaeyeo

Love,
Because of that love,
Because of that person,
I have lived until now.

Today,
Once today has passed,
If I never see that person again,
If I never see that person again,
What am I supposed to do?

Of all so many destined ones,
Why must the two of us have to meet?
We love
Then, we part ways after
The time we created
And spent together,
I can’t forget

I said that we would be together;
that I`ll be right by you,
I made such promises that I held
onto as dear as my life
But I can’t do these things;
It’s impossible for me to do them.
To say that I am sorry,
Is something I can’t even seem to do.

Love,
Because of that love,
Because of that person,
I have lived until now.

Today,
Once today has passed,
If I never see that person again,
If I never see that person again,
What am I supposed to do?

I said that we would be together;
that I`ll be right by you,
I made such promises that I held
onto as dear as my life
But I can’t do these things;
It’s impossible for me to do them.
To say that I am sorry,
Is something I can’t even seem to do.

Love,
Because of that love,
Because of that person,
I have lived until now.

Today,
Once today has passed,
If I never see that person again,
If I never see that person again,
Then…..

Before you go to somewhere far away,
I want to look at you for a little longer,
And tell you about my love

You..
Because of that love,
Because of that person,
Because of that love,
I cry.

Only you know,
That my love is never foolish
It’s never foolish, my dear.

Bumi bilang...

Ku biarkan mimpi terbang tinggi.
Membawa berjuta cinta yang ku miliki.
Ku biarkan kisah kita berkelana, menjadi sebuah kenyataan baru.
Bagi ku, kau begitu tinggi.
Kau adalah langit ku.
Kau adalah keterbatasan ku.
Yang mampu ku lakukan, adalah tetap duduk dan berpijak di bumi,
sembari menengadah menatapmu.
Mungkin aku hanyalah bumi.
Aku hanya sebuah tempat yang jauh dari mu,
tapi aku tidak kurang mengasihi mu.


-Bumi.