sendiri. ditemani kopi dan lagu itu. ini adalah saat saat mellow, sebuah situasi yang ku beri nama Mbeksydrome. situasi, dimana cuma ada aku, kopi, dan pikiran tentang kamu. saat saat seperti ini, kadang aku mencoba buat bernostalgia. hal-hal yang selalu tertinggal di kepalaku adalah,
Kenapa kita bertemu? apakah kamu ngak sadar betapa penasarannya aku, kenapa Tuhan mempertemukan kita? sttt, ak ngak pernah sepenasaran ini terhadap pertemuanku dengan org lain, tapi karena ini kamu, makanya jadi penasaran..
Kenapa kita berteman? kenapa setelah bertemu kita menjadi teman? di dunia ini ada banyak pertemuan yang tidak berakhir dengan berteman, tapi kenapa kita justru berteman? oke, i will ask God later.
Kenapa kamu add BB pin ku? Kenapa kamu balas semua SMS ku? Kenapa kamu MAU denger semua ceritaku dan KENAPA KAMU NGAK PERNAH PROTES? Yaaaa.. Aku ngak berhak salahin kamu juga sih, ini semua kaya sudah diatur Tuhan, aku bisa SMS kamu, aku bawel ke kamu, pasti udah Tuhan yang mau. percaya aja.
Kenapa aku sayang sama kamu? Nah, ini juga pertanyaan autis lainnya. Terus terang, aku juga susah jawabnya. ak ngak tau apa yang aku liat dari kamu, it just only a feeling about safe, comfort, trust and care. berasa aman bareng kamu, berasa nyaman sama kamu, berasa spesial, dan yang lebih lagi, aku percaya sama kamu. meski setelah berjalannya kita, banyak banget rasa percayaku yang harusnya ngak tersisa lagi buat kamu. sometimes, you're so sweet and sometimes you're so pain. You sent me hot chocholate, and then you also sent me black coffee, That's you. and with all of our togetherness, I learn many things, and I'm sure. You're the one, that I could accept yourself, whatever you are.
dan yang terakhir banget, aku tanya lagi sama Tuhan. Kenapa pada akhirnya aku harus tinggalin kamu? mungkin jawaban paling sederhana, ya karena kamu ngak mau sama aku, ato, err, aku kurang kerja kerass. tapi aku percaya Tuhan bukan jawab itu, Tuhan bakal jawab.
"After all of this smile and tears, I'm so sorry with you, dear.. In fact, He's not the great one for you. and I love you this much daughter, so I should separated him from your life. I'm sorry and I still plan the best one for you. Would you wait a little more?"
dan aku juga bakal really sorry to God. soalnya, hati kecilku masih percaya. You're the one, Mbek. setidaknya sampai 56 hari kedepan...
Kopiku sudah habis, seperti halnya batang rokokmu yang kedua. Nostalgiaku sudah selesai, nanti mungkin.. Waktu aku boker, ato sebelum aku tidur. aku janji, aku bakal tanya lagi sama Tuhan. semoga Tuhan cepat balas SMS ku. amin.
0 Comments:
Post a Comment