Tuesday, 16 November 2010

and the tears roll down.

8 November 2010.
hari dimana aku dilemma-tis.
Paginya, waktu ketemu, dia biasa aja, berasa ndak ada masalah berarti, ndak terjadi apa2.malah kita pergi survey bareng, makan soto berhadapan, sam2 pake nasi dan telur bali. aku tau aku ndak boleh berharap lagi, tapi aku sungguh2 merindukan saat2 ada dia, saat2 bersama dia. trus tiba2 ingat soal kenangan kita, tau2 itu bikin air mata meleleh. malam sebelumnya, (7 November) waktu aku nulis notes, "Ketika Aku Menangis" jujur, waktu itu, aku lagi denger lagu Karena Ku Sanggup nya Agnes Monica, dan tanpa sadar langsung mewek gitu aja. berasa lagu itu berarti banget, sama kaya aku sekarang. setiap ingat kenangan kita, air mata itu langsung jatuh begitu saja, tanpa bisa di tahan, rasanya benar-benar menyakitkan, aku ndak mampu. aku ndak se sanggup Agnes di lagu itu. :(

dan waktu ketemu di next day. everything seems to be ok. sakit hati ku. ketika aku menunggu respon nya, sesakit-sakitnya, dan dia malah bersenang2.. huft. cukup sudah. lelah sudah. tidak bisa diselamatkan lagi, memang harus berakhir seperti ini. huft. mau gimana lagi.

Pergilah. Carilah kebahagiaanmu. Aku ikhlas.

0 Comments: