Half Hand Love

Happy easter all! 

Kembali lagi di hari raya paskah, dan ini menandakan satu tahun sudah berlalu dari tragedi patah hati itu, dan bersyukur tahun ini, tanpa perasaan patah hati lagi. Tahun lalu, aku menghabiskan misa paskah di dua gereja daerah barat, lupa2 ingat namae, tapi itu gereja katolik, di mundi, sama ST. Yakobus. bareng-bareng sama lusiani plus yenni. Nginep di waterplace nya Yenni, karoke di koalaoke plus nge Greensand jam 11 malam di teras apartement yenni. Yaa, yang galau dan patah hati tahun lalu, ngak cuma aku, tapi yenni juga. Kita berpatah hati bareng da puji Tuhan, kalo tahun ini, Yenni bahagia, dan aku juga. 

Berkat Paskah itu datang beberapa hari sebelum Paskah tiba, Yenni jatuh cinta. Yenni si ramai yang selalu meramaikan suasana itu, tiba-tiba jadi flowery dan senyum-senyum, sudah pasti dia jatuh cinta, dan itu benar. ahaha. jujur aku senang skali ngeliat yenni senang kaya gtu, dia crita dia bbm an, crita apa aja, dan detail setiap hal yang membuat Yenni bahagia, bahkan kalo bisa, aku ingin terus melihat sahabat-sahabat ku, satu per satu bahagia seperti itu. 

Tidak hanya perasaan bahagia dan jatuh cinta, Yenni juga pernah bilang mau mundur aja, karena ternyata cuma dia yang bahagia dengan perasaan itu, sedang, si cowok ngak. at least, yenni ada di posisi yang sama dengan ku, dan sekali lagi, sama seperti tahun lalu, kita berdua sama-sama janji, bakan stand strong, dan berjuang supaya cinta ini ngak terlalu menyakitkan, dengan kata lain, moving forward to forget. 

soal bisa ngak nya, semoga bisa. 

Ngak cuma soal kisah cinta yenni dan his Mr. X, ada juga tentang Marwan, sebut saja Marwan yang mencintai Afika. Ini jelas-jelas cinta bertepuk tangan. aku jaid bertanya-tanya, ada berapa banyak cinta bertepuk sebelah tangan di bumi ini? Marwan yang sangat-sangat perhatian sama Afika, sayang banget sama Afika, padahal jelas-jelas Afika ngak sayang sama Marwan, just friends. Tapi Marwan yang berhati besar, sangat sayang sama Afika, dan selalu ada buat Afika itu, bener-bener tulus, jadi sedih aja liat Marwan dan Afika, seperti ngeliat aku soalnya, dan waktu aku galau kemarin, Marwan sempat bilang gini, 

"Kalo aku sih santai mawar, kalo mmg ga bisa bareng ya ga memaksain perasaanku ke org itu, kalo dia senang aku juga senang. Tp setidaknya aku ttp ngelakuin yg terbaik bwt org itu, selagi aku bisa ngelakuin terbaik. Kalo soal bisa bareng2 apa gak, tak anggap sebagai hadiah aja, kalo bisa bareng itu hadiah dari Tuhan dan aku dsrh jaga dia" 

Marwan yang bijak dan sangat menyayangi Afika. Maaf ya Marwan, Mawar gak bisa bantu apa-apa, dan Mawar rasa, Afika juga ngak bisa membalas sayangnya Marwan, Afika sayang Marwan, as a good friend. Be Strong, Marwan!

Mereka semua, masing-masing memiliki satu kisah cinta bertepuk sebelah tangan, sama seperti my beloved big D, demi kasihnya pada umat di bumi, dia telah mengorbankan anaknya, Jesus untuk mati dan menebus dosa kita semua, tapii.. mungkin kita tidak pernah sadar, bahwa sebenarnya big D sendiri juga memiliki cinta bertepuk sebelah tangan, yaitu cintaNya kepada kita yang belum menerimaNya dalam hati dan hidup kita hingga saat ini. Itulah kisah cinta bertepuk sebelah tangan lainnya, Let's take time to think a little about it :) 

Bahkan cinta sesama manusia yang mudah marah, kesal, dan tidak pernah puas, bisa membuat kita galau sepanjang hari, dan kenapa kita tidak pernah berpikir, bahwa sekalipun cintaNya tidak berbalas, Tuhan sama sekali tidak galau, dan tetap mencintai kita dengan tulus, dan cintaNya yang mengindahkan hidup ini. Thanks God, buat segala cinta dan kasihMu selama ini, yang tidak terbatas, dan luar biasa berharga. I'm so sorry, hari ini seharusnya aku di sana, berbagi suka cita bersama sesama yang membalas cintaMu, tapi akan ku kenang hari ini sebagai berkat yang lain yang Engkau berikan meski aku tidak berada di sana.. Forever Grateful :)